nusakini.com--Jelang putaran kedua pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 19 April mendatang, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menuntaskan pendistribusian blanko KTP el. 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan sebanyak 5.000 warga belum memiliki KTP el dan tidak terdata hak pilihnya. 

"Tinggal 10 persen dari 50.000 warga yang belum terdata," kata Tjahjo Kumolo di Intercontinental Ballroom, Kabupaten Bandung, belum lama ini.

• Mendagri Minta Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanyenya
• Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Terpilih Wujudkan Janji Kampanye
• Ini Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2017
• Pilkada DKI Aman, Kadin Berikan Apresiasi
• Kalah Dalam Hitung Cepat, Ahok Beri Selamat ke Anies-Sandi

Tjahjo menambahkan, jumlah warga yang belum terdata pada awalnya mencapai 100.000 orang. Namun pendistribusian blanko saat ini disiapkan untuk memenuhi kebutuhan warga dengan jumlah tersebut. 

"Awal pertama ada 100.000 (warga) lebih yang belum terdata. Memasuki tahap pertama separuh sudah kita pangkas," ungkapnya. 

Sementara itu Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan pendistribusian blanko KTP el untuk 100.000 ribu warga DKI Jakarta berjalan dengan lancar. 

“Distribusi lancar sesuai target, 100 ribu untuk DKI Jakarta sudah tuntas,” ujar Zudan melalui pesan tertulisnya, belum lama ini. 

Zudan meminta warga DKI Jakarta untuk segera merekam data sehingga nantinya tidak kehilangan hak pilih dalam pilkada putaran kedua.